Bisnis data center Indonesia gurih, AWS menghadirkan Jakarta Region
JAKARTA, KONTAN.co.id - Indonesia menjadi pasar gurih bisnis data center. Maka, para pemain data center berbondong-bondong menyerbu Indonesia, baik asing maupun lokal. Salah satunya Amazon Web Services (AWS).
Perusahaan raksasa global ini menghadirkan AWS Asia Pacific Region (Jakarta). Sehingga memungkinkan pelanggan menikmati teknologi AWS secara lebih cepat dan terarah.
Menurut Developer Advocate AWS, Donnie Prakoso, dengan kehadiran pusat data AWS di Indonesia, perusahaan kelas enterprise, startup, UMKM, hingga organisasi sektor publik dapat menjalankan transformasi digital dan berinovasi dengan tingkat kecepatan semakin tinggi.
Hal initidak lepas dari kapabilitas teknologi infrastruktur AWS. Infrastruktur merupakan kunci bagi sebuah perusahaan dan organisasi untuk menangkap peluang transformasi digital dan melakukan inovasi.
“Hampir semua organisasi mengalami berbagai tantangan. Tetapi mereka tetap lincah dan mampu melakukan inovasi serta merespons terhadap perubahan itu menjadi lebih cepat delivery produk mereka ke market,” ujar Donnie, dalam paparan daring, Kamis (23/9).
Paul Chen, Head of Solutions Architect ASEAN AWS mengatakan, AWS memiliki 25 region yang membawahi sebanyak 81 availability zone. Satu availability zone terdiri dari satu atau beberapa pusat data.
Jakarta Region sendiri memiliki tiga availability zone. Tujuan satu region memiliki beberapa availability zone adalah meningkatkan toleransi kesalahan serta ketahanan infrastruktur.
Jika satu availability zone mengalami gangguan, kapasitas tersebut dapat dialihkan ke availability zone lain. “Pelanggan tak perlu khawatir kehilangan database. Lantaran akan langsung direplikasi dari satu availability zone ke availability zone lain,” ujar Paul