JAKARTA, KOMPAS.TV – Amazon Web Services (AWS) merupakan perusahaan penyedia layanan komputasi cloud yang memungkinkan pengguna mengakses layanan teknologi seperti komputasi daya, penyimpanan dan database sesuai kebutuhan.

Infrastruktur AWS Cloud menawarkan 200 layanan unggulan seperti analitik data, machine learning, Internet of Things (IoT), dan banyak lagi. Hal ini cocok bagi pengembang aplikasi yang ingin lebih dekat dengan penggunanya dengan latensi yang rendah. 

Permintaan terhadap layanan adopsi cloud meningkat seiring pengembangan yang signifikan, deployment yang cepat, dan tuntutan skala tanpa batas bagi berbagai perusahaan di semua industri, ukuran, dan wilayah.

Dengan ekosistem yang besar dan dinamis, AWS mampu menarik jutaan pelanggan dan puluhan ribu mitra. Industri dari berbagai skala dari startup hingga perusahaan enterprise.

Selama sebelas tahun berturut-turut, AWS meraih predikat terdepan berdasarkan tren pasar teknologi informasi, Magic Quadrant Gartner untuk kategori Infrastruktur Cloud dan Layanan Platform 2021.

Dalam evaluasi kedua Gartner yang mencakup layanan platform dan infrastruktur cloud, AWS dinilai memimpin dalam kemampuan penerapan dan kelengkapan visi.

AWS juga meraih tempat tertinggi dalam dua poros pengukuran antara lain kemampuan eksekusi dan kelengkapan visi di antara tujuh vendor terbaik yang disebutkan dalam laporan.

AWS disebut sebagai perusahaan cloud terbesar dengan 81 Availability Zone (AZ) dalam 25 wilayah geografis di seluruh dunia.

AWS akan membuka region infrastruktur di Indonesia pada akhir 2021 atau awal 2022. AWS Region Indonesia akan menjadi region ke-26 yang terdiri dari tiga Availability Zone.

Availability Zone dirancang agar AWS dapat beroperasi secara independen dan meminimalisir potensi masalah seperti sambaran petir, tornado, hingga gempa bumi.

Keunggulan Layanan Komputasi Awan AWS 

AWS Indonesia sebagai commercial web services memiliki beberapa keunggulan dibandingkan penyedia layanan cloud lainnya. 

Keamanan AWS Indonesia dipantau secara 24 jam pada setiap harinya untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data pelanggan. 

Seluruh data yang mengalir di jaringan global AWS saling terhubung dengan pusat data dan wilayah secara otomatis dan terenkripsi pada lapisan fisik sebelum data meninggalkan fasilitas aman milik AWS.

Ketersediaan jaringan AWS Indonesia tidak dapat diragukan lagi karena setiap wilayah terisolasi dan terdiri dari beberapa Availability Zone.

Untuk mengisolasi persoalan dengan lebih baik dan mendapat kapasitas ketersediaan, pelanggan disarankan untuk melakukan partisipasi aplikasi di beberapa Availability Zone dalam wilayah yang sama.

Di samping itu, bidang kontrol dan AWS Management Console sudah tersebar di seluruh wilayah dan aman beroperasi 24 jam jika terisolasi dari fungsi bidang kontrol global tanpa mengharuskan pelanggan mengakses wilayah end-point API melalui jaringan eksternal.

Performa wilayah AWS menawarkan latensi rendah, paket rendah, dan kualitas jaringan keseluruhan yang tinggi. Hal ini didukung dengan backbone jaringan serat 100 GbE yang menyediakan banyak terabyte kapasitas per wilayah.

AWS Local Zones dan AWS Wavelength memberikan kinerja aplikasi yang memerlukan latensi milidetik satu digit yang terkoneksi jaringan 5G.

Dengan teknologi ini, sumber daya yang dibutuhkan dapat diolah dengan cepat untuk menangani ratusan bahkan ribuan server dalam hitungan menit.

Footprint Global AWS merupakan yang terbesar dibandingkan penyedia cloud lainnya. Teknologi ini secara konstan meningkat dengan nilai secara signifikan. 

Saat menerapkan aplikasi maupun beban kerja ke cloud, pelanggan fleksibel untuk memilih infrastruktur teknologi yang paling dekat dengan target utama pengguna.

Selain itu, jika data berada di luar planet bumi, pelanggan dapat menggunakan AWS Ground Station yang menyediakan antena satelit dekat wilayah infrastruktur AWS.

Skalabilitas cloud memungkinkan pelanggan dapat menyediakan sumber daya yang mereka butuhkan dengan menurunkan maupun menaikkan skala bersamaan dengan kebutuhan bisnis mereka.

Fleksibilitas bagi pengguna AWS bebas memilih dari wilayah Availability Zone manapun. Jika menjalankan aplikasi dengan latensi milidetik atau digit ke perangkat seluler dan pengguna akhir, pelanggan dapat memilih AWS Local Zones atau AWS Wavelength. Pelanggan yang ingin menjalankan aplikasi secara lokal dapat memilih layanan AWS Outposts.